Jumat, 16 September 2016

Materi PAI Kls VIII Tentang Ahlak Tercela :

Pengertian dan macam -macam Perilaku tercela

Perilaku tercela yaitu suatu perilaku yang melanggar aturan agama islam ,karena pada dasarnya agama mengajarkan hal yang baik.
macam – macam perilaku tercela ,antara lain :
  1. Ananiyah (aninah )
  2. Ghodob
  3. Hasad
  4. Ghibah ( menggunjing )
  5. Namimah

1.Ananiyah (aninah )

Kata Ananiyah berasal dari bahasa arab yaitu ananiyyu atau ananiya , kata  ana yang berarti saya atau aku .
jadi, Ananiyah yaitu sifat keakuan atau egois
Secara istilah Ananiyah yaitu sifat yang selalu mengutamakan diri sendiri baik ucapan ataupun perbuatan tanpa memikirkan orang lain. Sifat ini sangat dibenci oleh ALLOH swt ,seperti yang telah dijelaskan dalam QS.Lukman ayat 18 :
contoh perilaku tercela
Lafadz (Wala tuso’ir khodaka linnaasi wala tasmi fil ardi marahan innallaha la yukhibbu kulla mukh ta li fakhuri )
Artinya :
perilaku tercela
( QS.Lukman ayat 18 )
adversitemens
Perwujudan dari perilaku Ananiyah yaitu  sombong , angkuh dan membanggakan diri sendiri.

2. Ghodob

Ghodob merupakan contoh perilaku tercela selanjutnya.Pengertian dari Ghodob secara bahasa yaitu keras , kasar  atau bisa diartikan marah . Sedangkan secara istilah yaitu sikap yang mudah marah dikarenakan perlakuan orang lain walaupun secara umum tidak menyebabkan marah . Hadist Nabi menjelaskan :
“Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam berkelahi , tetapi orang yang kuat  ialah orang yang dapat menguasai dirinya di waktu marah ” ( HR .Buchory )
Jadi ,Ghodob merupakan perilaku tercela karena mengedepankan emosi /hawa nafsu dibanding keimanan.

3.Hasad

Hasad disebut juga dengan dengki.
Secara Bahasa hasad yaitu menaruh perasaan benci kepada orang lain atas keberuntungan yang di dapat oleh orang lain.
Sedangkan secara istilah Hasad yaitu sikap dimana mempengaruhi seseorang untuk membenci orang yang memperoleh keberuntungan atau disebut juga profokator . Akibat buruk dari Perilaku tercela ini yaitu menjadikan perpecahan antar sesama di dalam kehidupan bermasyarakat . Hadist Nabi :
” Jauhilah oleh mu dari sifat Hasad , karena hasad itu akan memakan kebaikan , sebagaimana api memakan kayu bakar ” ( HR. Abu Dawud )
perilaku tercela

4. Ghibah

Ghibah merupakan membicarakan kejelekan atau keburukan orang lain ,ini merupakan pengertian secara bahasa. sedangkan secara istilah yaitu membicarakan kejelekan orang lain dengan maksud mencari kesalahan. Perbuatan ini merupakan perilaku tercela yang sangat dilarang karena dapat menyebabkan kerugian terhadap orang lain .
Dalil tentang Gibah yaitu dalam QS.Al- Hujurat ayat 12 yang artinya :
” …………………Dan janganlah kamu mencari – cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu menggunjing sebagian orang lain . Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaramu yang telah mati , ( pasti ) kamu merasa jijik. ” ( Qs. Al – Hujurat ayat 12 )
Gibah dibolehkan apabila :
a. usaha untuk  membantu orang lain supaya tidak terjerumus .
b. melaporkan perbuatan penganiyaya an.
c. Untuk meminta nasehat .
d. Memberi kejelasan guna kepentingan yang lebih baik .
e. Untuk memperingatkan kaum muslimin tentang suatu fatwa dalam kehidupan sehari – hari

5. Namimah

Namimah yaitu mengadu domba. Sedangkan secara istilah yaitu sikap memfitnah dua orang atau lebih dengan tujuan supaya saling bermusuhan . Orang yang suka melakukan namimah tergolong orang yang fasek.

Bahaya perilaku tercela :

1.Bahaya bagi diri sendiri

a. Mendapat adzab atau dosa dari ALLOH swt.
b. Dibenci orang oleh lain .
c. Hidupnya tidak tenang .

2.Bahaya bagi orang lain

a. Terjadinya penderitaan .
b. Terjadinya permusuhan .
c. Terjadinya kerusuhan .
d. Terjadinya keresahan .
Demikian penjelasan tentang contoh perilaku tercela beserta penjelasan dan bahaya yang ditimbulkan. Semoga kita terhindar dari perilaku tercela tersebut dan senantiasa selalu berperilaku yang baik. Apabila kita pernah melakukan salah satu nya , cepat untuk bertaubat mumpung masih ada kesempatan . semoga dosa kita selalu diampuni oleh ALLOH swt . Amin …..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar