Jumat, 16 September 2016

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.    Pengertian Sifat-Sifat Terpuji (Akhlakul Mahmudah)
Akhlak berasal dari bahasa Arab “akhlaq” yang merupakan bentuk jamak    dari “khuluq”, atau akhlak juga berarti  budi pekerti, tabia’at, watak.
Sedangkan menurut istilah akhlak didefenisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
a.         Menurut Al-Ghazali, segala sifat yang tertanam dalam hati yang menimbulkan kegiatan-kegiatan dengan ringan dan mudah tanpa memerlukan pemikiran tanpa pertimbangan.
b.        Menurut Abdul Karim Zaidan, nilai dan sifat yang tertanam dalam jiwa sehingga seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk, kemudian memilih melakukan atau meninggalkan perbuatan tersebut.
2.2.    Macam-Macam Akhlak Terpuji
Banyak sikap atau prbuatan yang trmasuk kategori sifat terpuji, berikut ini kami uraikan beberapa di antaranya:
a.         Zuhud
Kata zuhud, secara etimologi, berarti yang menunjukkan atas sedikitnya sesuatu. Kata الزهيد, berarti sesuatu yang sedikit. Sedang kata مزهد, berarti sedikitnya harta. Kata زهد juga dapat diartikan dengan berpaling dan meninggalkan atau menyendiri, misalnya زهد في الدنيا, artinya تخلى عنها للعبادة, artinya menyendiri dari dunia untuk beribadah. Sementara kata الزهد و الزهادة yang juga akar kata zuhud, berarti meninggalkan untuk mengharap kepada dunia, atau meninggalkan sesuatu karena suatu kehinaan baginya, kata الزاهد, berarti orang yang berpaling dari dunia karena cinta kepada akhirat. الزهد juga dapat diartikan sebagai tidak mengharap dan rakus terhadap dunia.
Secara terminologi, Zuhud dapat diartikan dengan suatu keadaan meninggalkan dunia dan hidup kebendaan. Atau zuhud adalah berpalingnya keinginan terhadap sesuatu kepada sesuatu yang lebih baik darinya. Serta zuhud adalah tidak menyukai sesuatu dan menyerahkannya kepada yang lain. Barang siapa yang meninggalkan kelebihan dunia dan membencinya, lalu mencintai akhirat, maka dia adalah orang zuhud di dunia. Lebih lanjut dikatakan bahwa zuhud yang tertinggi adalah tidak menyukai segala sesuatu selain Allah swt, bahkan terhadap akhirat.
Dari pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa zuhud adalah meninggalkan sesuatu karena sesuatu itu dinilai sedikit atau kecil dan berpindah kepada sesuatu yang besar. Sesuatu yang sedikit atau kecil adalah dunia dan sesuatu yang besar adalah akhirat serta yang terbesar adalah Allah SWT.
b.        Tawaqal
1.         Penertian Tawaqal.
Menurut bahasa, lafal tawakal berasal dari bahasa arab yg artinya bersandar. Menurut istilah , tawakal ialah sikap berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha secara maksimal. Seseorang yg berusaha secara maksimal untuk mencapai suatu keinginan atau cita-cita ,setelah itu dia menerima dengan ikhlas dan berserah diri kepada Allah atas hasil yg akan dia dapatkan, orang ini disebut bertawakal.Orang yg bertawakal ,maka ia termasuk orang yg berakhlak mulia
Pengertian Tawakkal menurut para ahli dan ulama yaitu :
Ø  Imam al-Ghazâli
Tawakkal adalah menyandarkan diri kepada Allah tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tentram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar